Model Pembelajaran Orang Dewasa di Era Masyarakat 5.0
DOI:
https://doi.org/10.55649/skenoo.v2i2.38Keywords:
model pembelajaran, orang dewasa, masyarakat 5.0Abstract
Model pembelajaran merupakan suatu studi pendekatan yang dipilih bagi pembelajaran orang dewasa, baik lewat pendidikan formal maupun informal. Alasan orang dewasa mengikuti pembelajaran karena orang dewasa memiliki animo yang tinggi untuk mengetahui sesuatu pengetahuan yang belum diketahui, meningkatkan kompetensi, kualifikasi, dan menerima motivasi eksternal untuk memperbaiki dirinya agar ke depan semakin melakukan perubahan peningkatan kinerjasitas. Tujuan orang dewasa mengikuti proses pembelajaran ialah untuk meningkatkan perilaku, pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman; serta mengembangkan pengalaman hidup menuju ke arah kehidupan yang semakin baik. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan menjadi pilihan dalam penulisan artikel ini. Hasil penelitian ialah orang dewasa harus terus-menerus belajar dengan menggunakan berbagai model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kompetensi, kualifikasi, dan mendapatkan pengalaman hidup dari pendidik dan sumber-sumber belajar supaya bersaing secara sehat di era masyarakat 5.0.
Downloads
References
Abdulloh, Muhammad Najib. “Transformasi Kehidupan Masyarakat (Society 5.0).” Kompasiana.Com. Last modified 2019. Accessed June 4, 2021. https://www.kompasiana.com/mnajibabdulloh/5df792f6d541df1ac32fa992/transformasi-kehidupan-masyarakat-5-0-society-5-0.
Admin. “Mengenal Konsep Society 5.0.” Pemberdayaan Kulon Progo.
Amid, Markus, Marthen Mau, Henni Somantik, and Eliantri Putralin. “Benefits Of Health Protocol And Covid-19 Vaccination For Indonesian People.” International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) 2, no. 1 (2022): 40–53.
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.
Budiwan, Jauhan. “Pendidikan Orang Dewasa (Andragogy).” Qalama 10, no. 2 (2018): 107–135.
Darrusalam. “Drone Sebagai Pemantau Korban Bencana Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver).” Eprints.Polsri.Ac.Id. Last modified 2016. Accessed June 2, 2021. http://eprints.polsri.ac.id/3780/3/BAB II.pdf.
Daryanto, and Mulyo Rahardjo. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media, 2012.
Fathurrohman, Muhammad. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Arruz Media, 2015.
Huatahaean, Hasahatan. “Tantangan Teologi Agama-Agama : Suatu Diskursus Model.” Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2020): 255–270.
Kamdi. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosadakarya, 2007.
Kamil, Mustofa. Andragogi. Bandung: Direktori UPI, 2019.
Kartono, Kartini. Pengantar Ilmu Mendidik Teoritis: Apakah Pendidikan Masih Diperlukan? Bandung: Mandiri Maju, 1997.
Mau, Marhen. “Model Pembelajaran Quantum Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.” Apostolos: Jurnal Theology and Christian Education 1, no. 2 (2021): 64–79.
Mau, Marthen. “Panggilan Timotius Menurut 2 Timotius 2:2 Dan Implikasinya Bagi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen.” Caraka: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 2 (2020): 180–198.
Megawati, Apriliyana. “Penerapan Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogy) Pada Program Life Skill Di SKB Kabupaten Pati.” Journal of Non Formal Education and Community Empowerment 1, no. 1 (2012): 55–60.
Mendung, Sugianto. “Kenapa Orang Dewasa Cenderung Enggan Belajar.” Sgmendung.Wordpress.Com. Last modified 2021. Accessed June 4, 2021. https://sgmendung.wordpress.com/2018/03/20/kenapa-orang-dewasa-cenderung-enggan-belajar/.
Mulyasa. Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Roksadakarya, 2014.
Sa’ud, Udi Syaefudin. Inovasi Pendidikan. Edited by Riduwan. VII. Bandung: Alfabeta, 2014.
Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Edited by Rose KR. Yogyakarta, 2014.
Sihombing, Erlina. Konsep Dan Strategi Pendidikan Orang Dewasa. Medan: Universitas Negeri Medan, 2019.
Sugihartono, Siti Rohmah Nurhayati, and Farida Harahap. Psikologi Pendidikan. Yogyarkata: UNY Press, 2007.
Sugono, Dendy (Red.). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.
Sumarno. “Pembelajaran Kompetensi Abad 21 Menghadapi Era Society 5.0.” In Penguatan Pendidikan & Kebudayaan Untuk Menyongsong Society 5.0, 272–287. Kediri: Universitas Nusantara PGRI, 2019.
Syamsudin, Masagus Ilham, and Misro. “Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Pada Era Disruptive Inovation Menuju Masyarakat 5.0.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 10 Januari 2020, 574–587, 2020.
Tamat, Tisnowati. Dari Pedagogik Ke Andragogik. Jakarta: Pustaka Dian, 1985.
Wijipurnomo, Anang Megocahyo. “Pembelajaran Orang Dewasa.” Magister-Pendidikan.Blogspot.Com. Last modified 2004. Accessed June 2, 2021. http://magister-pendidikan.blogspot.com/p/pembelajaran-orang-dewasa.html.
Yulianto, Hanif Sri. “15 Kata Singkatan Yang Kerap Diucapkan Namun Tak Tahu Artinya.” Bola.Com. Last modified 2020. Accessed June 1, 2021. https://www.bola.com/ragam/read/4319986/15-kata-singkatan-yang-kerap-diucapkan-namun-tak-tahu-artinya.
Yuliardi, Sufri. “Era Society 5.0, Apa Bedanya Dengan Industry 4.0.” WartaEkonomi.Co.Id. Last modified 2020. Accessed May 14, 2021. https://wartaekonomi.co.id/read313729/era-society-50-apa-bedanya-dengan-industry-40.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.